KEPUASAN KERJA
Kepuasan
kerja biasanya didefinisikan sebagai tingkat pengaruh positif karyawan terhadap
pekerjaannya atau situasi pekerjaan (Locke, 1976: Spector, 1977). Pengaruh
positif pada definisi ini dapat ditambahkan komponen kognitif dan perilaku, hal
ini sesuai dengan cara psikologis social mendefinisikan sikap (Zanna &
Rempel, 1988). Kepuasan kerja nyatanya adalah sikap karyawan terhadap
pekerjaannya.
Menurut Wexley
dan Yukl (1977) dalam bukunya yang berjudul Organisational Behavior And
Personnel Psychology, teori-teori tentang kepuasan kerja ada tiga macam
yang lazim dikenal yaitu :
(1)
Discrepancy Theory
Teori ini menerangkan bahwa
seorang karyawan akan merasa puas bila tidak ada perbedaan antara apa yang
diinginkan dengan persepsinya atas kenyataan yang ada.
Contoh Kasus : Karyawan pabrik (karyawan
kontrak) yang bekerja lembur hingga malam hari dan sudah bekerja maksimal
ternyata tidak menjadikan karyawan tersebut sebagai karyawan tetap, dan gajinya
pun tidak sesuai dengan harapanya.
(2)
Equity Theory
Prinsip dari teori ini adalah
bahwa orang akan merasa puas atau tidak puas,tergantung apakah ia merasakan
adanya keadilan (equity) atau tidak atas suatu situasi.
Contoh Kasus : Pada suatu perusahaan keluarga,
biasanya pada setiap staf karyawan ada yang merupakan anggota keluarga pemilik
perusahaan tersebut. Ketidakpuasan dapat timbul akibat ketidakadilan dalam
memperlakukan karyawan, biasanya karyawan yang merupakan anggota dari keluarga
pemilik perusahaan mendapatkan keistimewaan.
(3)
Two Factor Theory
Prinsip dari teori ini adalah
kepuasan dan ketidakpuasan kerja itu merupakan dua hal yang berbeda, artinya
kepuasan dan ketidakpuasan kerja terhadap pekerjaan itu tidak merupakan suatu
variabel yang kontinyu (Herzberg,1966).
Contoh Kasus
: Seorang karyawan baru yang mengalami ketidaknyamanan dalam bekerja di
karenakan kurangnya hubungan komunikasi, saling menghargai, saling membantu
dapat menimbulkan katidakpuasan dalam bekerja karena hubungan pribadi merupakan
sumber kepuasan kerja yang di namakan hygiene factors.
Kesimpulan
Kepuasan
kerja adalah pengaruh positif karyawan terhadap tingkat kepuasan terhadap pekerjaannya
dan situasi atau lingkungan pekerjaannya, dimana persepsi dari karyawan
tersebut sesuai dengan realita yang ada serta diperlakukan secara adil oleh
perusahaannya.
sumber:
https://rahmiami.wordpress.com/2009/12/19/kepuasan-kerja/
http://teknikkepemimpinan.blogspot.co.id/2013/10/teori-kepuasan-kerja.html
sumber:
https://rahmiami.wordpress.com/2009/12/19/kepuasan-kerja/
http://teknikkepemimpinan.blogspot.co.id/2013/10/teori-kepuasan-kerja.html