- Kekuasaan
Kekuasaan adalah kewenangan yang didapatkan
oleh seseorang guna melaksanakan atau menjalankan tugas sesuai dengan
kewenangan yang didapatkannya. Kekuasaan juga dapat diartikan sebagai kemampuan
untuk mempengaruhi pihak lain dalam cara berfikir atau perilaku sesuai dengan
yang mempengaruhi.
2. Kepemimpinan
Kepemimpinan merupakan sebuah sifat yang ada
didalam diri seseorang atau pemimpin, guna mempengaruhi atau memberikan
perintah kepada orang lain secara sadar untuk dapat melaksanakan perintah atau
tugas yang diberikan olehnya dalam sebuah kelompok.
3. Motivasi
Motivasi adalah sebuah dorongan yang menyebabkan seseorang melakukan suatu
perbuatan tertentu untuk mencapai keinginan atau tujuannya.
Analisis Gaya Kepemimpinan
Menurut Kartono (2008) gaya kepemimpinan adalah sifat, kebiasaan,
tempramen, watak dan kepribadian seseorang yang membedakan seorang pemimpin
dalam berinteraksi dengan orang lain. Kemudian Herujito (2006) mengemukakan
bahwa gaya kepemimpinan adalah sesuatu hal yang dipelajari dan dipraktekan
dalam penerapannya harus sesuai dengan apa yang dihadapi.
Seorang pemimpin dalam membuat keputusan tidak dapat terlepas dari
nilai-nilai yang dimilikinya. Menurut Guth (dalam Salusu, 2005)
mengidentifikasikan enam tipe nilai – nilai yang dimaksud terdapat dalam setiap
kepemimpinan, yaitu:
1. Teoritik
Nilai ini berpusat pada
usaha untuk mencari kebenaran dan mencari pembenaran secara rasional.
2. Ekonomis
Nilai yang praktis,
tertarik pada usaha akumulasi kekayaan.
3. Estetik
Nilai yang tertarik pada
aspek kehidupan yang penuh keindahan, menikmati setiap peristiwa untuk kepentingan
sendiri.
4. Sosial
Nilai yang menitik
beratkan pada simpati dan belas kasih terhadap orang lain dan tidak
mementingkan diri sendiri.
5. Politis
Orientasi pada kekuasaan
dan memandang kompetensi sebagai faktor yang sangat penting dalam kehidupan.
6. Religius
Nilai yang selalu
menghubungkan setiap aktivitas dengan Tuhan.
· Ir. Soekarno
Gaya kepemimpinan yg diterapkan oleh
Ir. Soekarno berorientasi pada moral dan etika ideologi yang mendasari negara
atau partai, sehingga sangat konsisten dan sangat fanatik, cocok diterapkan
pada era tersebut. Sifat kepemimpinan yg jg menonjol dan Ir. Soekarno adalah
percaya diri yang kuat, penuh daya tarik, penuh inisiatif & inovatif serta
kaya akan ide dan gagasan baru.
Jika dikaitkan dengan teori niai gaya
kepemimpinan, Ir. Soekarno memakai gaya kepemimpinan dengan nilai estetika
dimana kepemimpinannya berorientasi pada moral dan etika ideologi bangsa dan
negara yang sangat fanatic, penuh daya tarik dan percaya diri
· Soeharto
Gaya Kepemimpinan Presiden Soeharto
merupakan gabungan dari gaya kepemimpinan Proaktif-Ekstraktif dengan
Adaptif-Antisipatif, yaitu gaya kepemimpinan yang mampu menangkap peluang dan
melihat tantangan sebagai sesuatu yang berdampak positif serta mempunyal visi
yang jauh ke depan dan sadar akan perlunya langkah-langkah penyesuaian.
Tahun-tahun pemerintahan Suharto diwarnai dengan praktik otoritarian di mana
tentara memiliki peran dominan di dalamnya.
Jika
dikaitkan dengan teori niai gaya kepemimpinan, Soeharto memakai teori gaya kepemimpinan
yang politis dimana sangat
berorientasi pada kekuasaan dan memandang kompetensi sebagai faktor yang sangat
penting dalam kehidupan.
· Jokowi
Kepribadian
Jokowi yang ramah dan santun terbentuk dari kultur pendidikan UGM sebagai
unversitas rakyat pada saat itu dan keluarga. ikut merasakan perasaan atau
penderitaan orang lain adalah karakteristik lain kepemimpinan Jokowi yang
menonjol.
Jika dikaitkan dengan teori niai gaya
kepemimpinan, Jokowi memakai teori gaya kepemimpinan social yang menitik beratkan pada simpati dan belas kasih
terhadap orang lain dan tidak mementingkan diri sendiri.